Pilkades Ds. Tapelan Kec. Ngraho Kab. Bojonegoro

Written By Unknown on Selasa, 11 Februari 2014 | 06.20

Pilkades Desa Tapelan, Kec. Ngraho, Kab. Bojonegoro Satellite - Bojonegoro (9/2/2014) Selamat terpilih menjadi kepala desa Tapelan Periode 2014-2020.

Edy Wahyudi (red/9/2/2014)

Share this article :

Mamfaat Tumbuhan Ciplukan

Ciplukan
Nama ilmiah tumbuhan ini adalah Physalis angulata L

(gambar - tumbuhan Ciplukan)

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonnae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Marga : Physalis
Spesies : Physalis angulata L

Nama lainnya, Ingris:-morel berry, Indonesia:-ciplukan, Jawa:-ceplukan, Sunda:-cecendet, Madura:-yoryoran, Seram:-lapinonat, Angket:-kepok-kepokan,Bali:-keceplokan,Sasak:-dedes,Minahasa:-leletokan.

Ciplukan tentu tidak asing bagi Kita yang hidup didaerah pedesaan, tumbuhan ini biasanya tumbuh dimusim penghujan waktu petani menanam jagung, ceplukan dapat ditemui di persamahan (sawah), ladang, tepi jalan desa, kebun, semak, hutan ringan, tepi hutan terutama di jawa, tumbuhan ini dapat hidup antara ketinggian 1-1550 m dpl.

Tumbuhan ini merupakan herba annual (tahunan) dengan tinggi 0,1-1 m, batang pokok tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga, bagian yang hijau berambut pendek atau gundul, daun tunggal, bertangkai, bagian bawah tersebar, diatas berpasangan, berbentuk bulat memanjang-lanset dengan ujung runcing, bertepi rata atau bergelombang bergerigi. Bunga tunggal, diujung atau ketiak daun simetri banyak, tangkai bunga tegak dengan ujung mengangguk, langsing. Tumbuh 3cm, kelopak berbentuk genta, 5 cuping runcing berbagi hijau dengan rusuk yang lembayun.
Buah ciplukan berbentuk telor, panjang sampai 14 mm, hijau sampai kuning masak, berurat lembanyung, memiliki kelopak buah.

Budidaya Ciplukan: - Tunas dapat tumbuh pada media dengan penambahan zat pengatur tumbuh BA dan IAA. Kadar dan perbandingan zat pengatur tumbuh untuk regenerasi kultur tunas agar diperoleh planttet adalah sebesar BA 3-4 ppm dan IAA 0,1 ppm.

Ciplukan secara tradisional sebagai obat herbal:

Akar ciplukan digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam, daunnya digunakan untuk patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah (raja singa).
Buah dapat mengobati epilepsi (ayan), tidak dapat kencing dan penyakit kuning.

1. Hipertensi : - Daun ceplukan 5 gram/ secukupnya, rebus bersama air 2 gelas besar, minimal 15 menit/ 30 menit sambil sesekali diaduk kemudian disaring dan biarkan sampai dingin. Air rebusan tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

2. Kencing Manis :- Daun ciplukan 5/10 gram dan air 4 gelas besar kemudian rebus seperti diatas cara pemakaiannya, sisakan air rebusan menjadi 2 gelas.

3. Bisul : sediakan daun ciplukan secukupnya, 1 sendok teh adas pulasari, 1 lembar daun sirih, ditambah sedikit garam, bahan semua dihaluskan. Oleskan disekitar bisul. Bisul akan cepat pecah, kemudian menjadi cepat kering

4. Borok : Ambil daun ciplukan secukupnya dan tambahkan 1-2 sendok air kapur sirih. Tumbuk sampai halus, lalu tempelkan ke bagian yang sakit

5. Gusi Berdarah : makanlah 25-50 buah ciplukan segar setiap hari, kandungan vitamin C ciplukan cukup tinggi

6. Kencing Manis : ambil satu pohon ciplukan lengkap mulai akar, buah,daun batang direbus 4 gelas air menjadi 2 gelas, saring dan minum, minimal 1x perhari

7. Sakit paru-paru : ambil satu pohon ciplukan lengkap akar, daun, batang, buah direbus dengan 3 – 4 gelas air mendidih, saring dan minum airnya 3 x sehari secangkir.

8. Influenza dan Sakit tenggorokan : Daun dan buah 10 – 15 gram direbus air secukupnya, kemudian saring dan diminum

9. Batuk Rejan (pertusis,bronchitis/tbc) : Daun dan buah 10-15 gram direbus dengan air secukupnya, kemudian disaring dan diminum

10. Ayan (epilepsi) : Buah Ciplukan 10 – 25 buah dimakan tiap hari.

Kandungan kimia ciplukan: saponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin
Secara detail pada bagian tumbuhan ini adalah;
a.Herba : Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F, Withangulatin A
b.Biji : 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam stearat.
c.Akar : alkaloid
d.Daun : glikosida flavonoid (luteolin)
e.Tunas : flavonoid dan saponin
penelitian menyimpulkan ciplukan mengandung:
bahwa ciplukan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik.

"Jangan sia- siakan Tumbuhan yang seolah tidak berguna namun ternyata semua bermamfaat, mulai sekarang marilah kita merawat dan melestarikannya" pesan ini disampaikan oleh LPLHI (Lembaga Pemantau Lingkungan Hidup Indonesia)

Tumbuhan Pacar Air

Tumbuhan Pacar Air
(Impatiens balsamina Linn)
Impatiens hortensis, Desf. Impatiens mutila, D.C. I.triflora Blanco Balsamina mutila, DC.
Familia : Balsaminaceae

(gambar pacar air)

Anda tentu sudah mengenal tanaman ini dimasa kanak - kanak sering menggunakan sebagai cat kuku dengan daun pacar air ditumbuk halus kemudian diborehkan dikuku hingga kering, namun kita tidak pernah menyadari jika tanaman ini selain itu ternyata berguna untuk kesehatan terutama kaum wanita, mari kita pelajari bersama, mamfaat dari tumbuhan pacar air.

Pacar air didaerah dikenal dengan nama;
Sumatera:-lahine, paruinai. Jawa:-pacar cai, pacar banyu, Jakarta:-kimhong. Nusa tenggara:-pacar foya, pacar aik. Sulawesi:-tilang gele duluku, kolendingi unggaagu, bunga jabelu, giabebe, gofu, laka gofu, bunga taho. Anyer:-inae. Maluku:-feng xian hum (china) .
Pacar air berasal dari Asia selatan dan Asia tenggara.

Ciri ciri tanaman pacar air; Tumbuhan ini tampak berbatang basah atau mengandung air, kadang bercabang, daun tunggal bentuk lanset memanjang pinggir gerigi warna hijau muda tanpa daun penumpu. Bunga warna cerah bermacam- macam warnanya seperti, merah, merah muda, oranye, ungu, putih, bunga seperti bunga anggrek kecil.
Buahnya buah kendaga, jika sudah matang berwarna kuning dan pecah sendiri menjadi lima bagian, isinya berwarna coklat kecil- kecil. Pacar air biasanya menjadi tanaman hias tinggi 30-80 Cm.

secara garis besar tanaman ini berkhasiat untuk pengobatan;

Biji Pacar air ; - obat peluruh haid, mempermudah persalinan, kanker saluran pencernaan bagian atas.
Bunga Pacar air ; - obat peluruh haid, pembengkakan akibat terpukul, rematik sendi, bisul, gigitan ular, radang kulit
Akar Pacar air ; - obat peluruh haid, anti - inflamasi (anti flogistik/anti radang), rematik, tertusuk tulang/benda asing dikerongkongan.

pemakaian: peluruh haid, persalinan: 3-10 gram, Untuk kanker: 15-60 gram direbus.
Bunga: peluru haid, mengakiri kehamilan (abortivum) dipakai bunga warna putih, pembekaan akibat terpukul (haematom), rhematik sendi, bisul (furunculolsis), gigitan ular, radang kulit (dermatitis) pemakaian: 3-6 gram direbus.
Daun: Obat keputihan (leucorrhoea), tulang patah/retak (fracture), mengurangi rasa nyeri (analgetik).
Akar: peluruh haid, anti inflamasi (antiflogistik/antiradang), rhematik, tertusuk tulang/benda asing di kerongkongan. Bunga: Pemakaian luar untuk pembengkakan, bisul, rhematik, radang kulit. Lumatkan bunga segar tempelkan ditempat sakit.
Keputihan (Leucorrhoea) : 30-60 gram daun segar rebus.
Peluruh haid: 4-5 bonggol akar direbus.
Impatiens balsamina: 6 gram Leonurus sibiricus 30 gram curcuma zedoaria, 6 gram scirpus yagara semua bahan direbus.
Tertusuk tulang/benda asing dikerongkongan: akar dikunyah telan dengan air hangat.
Kontraindkasi: Wanita hamil pemakaian lama dapat menimbulkan mulut kering (xerostomia), mual (nausea), nafsu makan menurun.

Pengobatan menggunakan Tumbuhan Pacar air sudah dikenal di negeri India sejak lama;

cara pengobatan tradisional;

Mengatasi Keputihan

- Rebus 30 g daun pacar air dengan 2 gelas air hingga tersisa setengahnya, setelah dingin saring dan minum 2 kali sehari masing - masing 1/2 gelas.

Mengatasi Bengkak Akibat Gumpalan Darah (Hematoma)

- Giling sampai halus 8 kuntum bunga pacar air kemudian tambahkan arak putih secukupnya, lalu tempelkan ke tempat bengkak dan balut dengan kain. Ganti balutan 2-3 kali sehari.

Mengobati tertusuk duri atau tulang di kerongkongan

- Potong akar pacar air yang telah di cuci secukupnya, kemudian kunyah dan telan dengan air hangat.

Mengobati Radang Usus buntu

- Rebus 30 g daun pacar air, 30 g daun sambiloto dengan 600 cc air hingga tersisa setengahnya, setelah dingin saring dan minum. Lakukan secara rutin.

Menyehatkan Kuku

- Haluskan seluruh bagian pacar air secukupnya, kemudian tempelkan pada kuku dan balut dengan kain kasa hingga kering. Lakukan beberapa kali dalam seminggu.

Mengatasi Hipertensi

- Rebus 10 g bunga pacar air, 100 g seledri dengan 400 cc air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin saring dan minum airnya.

Kandungan senyawa kimia pacar air pada bunga ; anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, quercetin.
Akar mengandung ; cyanidin mono-glycoside.

Sifat kimia dan farmakologis; Terasa pahit, hangat, sedikit toxic (beracun), berkhasiat melancarkan peredaran darah, melunakkan masa/benjolan yang keras.

"Peliharalah Tumbuhan di sekitarmu agar bumi tetap hijau" pesan ini disampaikan oleh LPLHI (Lembaga Pemantau Lingkungan Hidup Indonesia)

Buah Pare obat diabetes

Mamfaat Buah pare bagi Kesehatan Manusia

Untuk Menekan Penyebaran Sel Kanker dalam tubuh

Buah pare ternyata memiliki kandungan yang dapat berguna untuk menghambat proses pertumbuhan kanker pankreas.

Kandungan itulah yang dapat mempengaruhi dan membantu metabolisme glukosa yang sangat dibutuhkan oleh sel kanker. Seseorang yang terserang penyakit kanker pancreas biasanya terlebih dahulu terserang diabetes mellitus, Anda dapat mengkonsumsi jus pare

cara ini sudah terbukti dan di uji coba pada salah satu hewan pengerat, dan hasilnya 60 % dari percobaan sempurna dapat menyembuhkan.

Kulit Tubuh Anda berseri, halus coba masker buah pare

Anda mengalami kulit kering akibat aktifitas sehari – hari, terkena langsung sinar matahari yang serasa menyengat kulit, sebaiknya gunakan masker buah pare secara rutin saat anda rileksasi di rumah, silahkan mencoba. Masker buah pare ini akan mengembalikan kulit wajah yang mengkerut, kusam atau terbakar akibat terkena sinar matahari (ultraviolet).

Membantu Pengobatan Secara Alami untuk Penyakit Diabetes

Salah satu sifat dari buah pare adalah hipoglikemik atau dengan kata lain dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Anda yang memiliki penyakit diabetes sebaiknya mengkonsumsi buah pare ini, sehingga bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, cukup efisien bukan tentu hal ini dapat menekan biaya pengobatan dan tidak terlalu mahal, aman dan menyehatkan sebab tanaman ini alamiah.

Mengatasi berat badan

Karena buah pare kandungan kalorinya cukup sedikit, maka buah ini cocok untuk anda yang memiliki masalah berat badan atau obesitas.

Mengatasi pernafasan

Anda dapat mengkonsumsi buah pare secara rutin, hal ini sudah terbukti membantu mengatasi sistem pernafasan tubuh Manusia.

Anda sudah mengerti mamfaat tanaman pare ini, saatnya anda menanam atau mengkonsumsi untuk kesehatan keluarga, pesan ini disampaikan oleh LPLHI (Lembaga Pemantau Lingkungan Hidup Indonesia).

LPLHI – bojonegoro (red.6/2/2014)

Tanaman Kumis Kucing untuk kesehatan

Manfaat Tanaman kumis kucing

Marilah Kita mengulas Tanaman yang satu ini, apa mampaat bagi manusia.

kumis kucing dalam bahasa latin nama Orthosiphon aristatus, tumbuhan ini banyak dijumpai sebagai tanaman hias, karena bunganya cukup menarik seperti kumis kucing. Tanaman ini termasuk kedalam jenis family Labiata atau Lamiaceae.

Selain sebagai tanaman hias, Kumis kucing sudah di kenal oleh masyarakat jawa sebagai tanaman obat herbal yang sangat mujarab untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit.

Tumbuhan herbal ini menurut penelitian kaya akan kandungan glikosida orthosiphonin, kandungan zat ini bermanfaat sebagai zat yang dapat melarutkan fosfor serta asam urat yang ada didalam tubuh kita, terutama pada bagian empedu serta kandung kemih, dan masih banyak lagi manfaat yang dapat kita peroleh dari tanaman obat yang satu ini.

Anda sudah mengerti mampaat tanaman ini, silahkan menanam di halaman rumah anda atau didalam pot bunga. Anda menanam tanaman artinya sudah berpartisifasi untuk kepedulian menjaga lingkungan hidup.

Adapun manfaat dan cara-cara pembuatan ramuan alami (herbal) dari kumis kucing adalah secara umum yang diketahui oleh Masyarakat secara turun – menurun, sebagai berikut:

Sebagai obat Herbal Peluruh kencing

Cara pembuatan Obatnya: siapkan Daun kumis kucing yang masih segar sekitar 1/4 genggam, kemudian rebuslah daun dengan segelas air bersih. Biarkan mendidih hingga hanya tersisa 1/2 gelas saja. Lalu Angkat dan dinginkan air rebusan. Minumlah air rebusan dua kali dalam sehari,

Perhatian : per-minum hanya setengah gelas.

Sebagai Obat Herbal Kencing batu

Cara pembuatan Obatnya: Siapkan sekitar 90g daun kumis kucing dan bersihkan hingga benar-benar bersih, rebus daun kumis kucing dengan air 1 liter, dan biarkan air rebusan hanya tersisa kurang lebih 750 cc. angkat dan dinginkan, minum air rebusan tadi 3 X sehari ( 750/3 kali minum), lakukan cara ini hingga penyakit anda ber-angsur - angsur sembuh.

Sebagai obat herbal Nyeri buang air seni

Cara pembuatan Obatnya: Siapkan sekitar sejumput daun kumis kucing, lalu keringkam di tengah terik matahari, sehingga seperti teh, seduh dengan gula aren.

Sebagai obat herbal Sakit pinggang

Cara pembuatan Obatnya: siapkan sekitar 7 helai daun kumis kucing kemudian siapkan juga akar kumis kucing. Lalu potong akar menjadi 2 bagian dan rebus kedalam segelas air. Diamkan semalam dan minum air rebusan.

Sebagai obat Herbal Masuk angin

Cara pembuatan Obatnya: siapkan sekitar satu sendok daun dari kumis kucing lalu rebuslah dengan menggunakan 1 gelas air, diamkan hingga ar rebusan tinggal setengah gelas saja. Minumlah air rebusan setelah dingin sekaligus.

Kumis kucing bermampaat untuk pengobatan pengeluaran air kemih, selain itu juga bermanfaat untuk mengobati batu ginjal adapun cara pembuatannya:

Siapkan sekitar 3 genggam daun kumis kucing.
Siapkan pula Daun keji beling sekitar 5 lembar
Cuci kedua bahan hingga bersih
Kemudian rebuslah daun daun tersebut dengan tambahan sedikit gula sampai benar-benar mendidih.
Minumlah air rebusan sekitar 10 harian, dengan takaran 2 kali sehari.

Anda siap sehat dan mencintai hidup, mulailah dengan mencintai tanaman herbal di rumah anda. Tanamlah kumis kucing disela pekarangan, halaman rumah atau dipot bunga pesan ini disampaikan oleh LPLHI (Lembaga Pemantau Lingkungan Hidup Indonesia) , Terima – kasih.

LPLHI – Bojonegoro (red.6/2/2014)

rightcolbanner

INDONESIA-HEBAT